Tentang eBook ini
Ken Arok adalah Indonesia hari ini, melahirkan dinasti raja yang turun-temurun dari Singasari ke Majapahit, ke Demak, ke Mataram,hingga raja-raja kecil di peta politik kini. Dialah pahlawan kegelapan yangmembawa cahaya baru, menurut teorinya sendiri, yaitu bara api pergolakan,” demikian Candra Malik menulis dalam salah satu esai yang ada di buku ini. Seolah sastrawan sufi itu mengingatkan bahwa politik dapat memilikiwajah yang sama, kapan pun di mana pun.
Pemimpin demi pemimpin muncul entah dari mana, menembus lorong waktu dulu, kini, dan nanti.Lalu kita terkesima dengan sosok kesatria yang penuh pesona,serta-merta lupa akan proses sejarah yang ada. Padahal, seperti disebutkan penulis, membangun kepemimpinanlaksana menempa keris. Jika belum saatnya, tapi sudah dipaksakan,korban berikutnya akan jatuh. Toh, kali ini, di buku ini, Candra Maliktak melulu bicara politik. Ia tetap menafsir kejadian sehari-haridengan tinjauan spiritualitas yang khas, dari soal “korma dan klepon”,sampai “cincin dan batu akik”.
“Buku Republik Ken Arok ini enak dibaca karena disajikandengan sangat lincah dalam penggunaan kata-kata danpenyusunan kalimat. Sulit membantah bahwa Candra Malik,penulis buku ini, adalah penulis yang lihai dengan pemahamandan citarasa yang penuh empati terhadap problem-problem kita.”Prof. Mohammad Mahfud MD,Ketua Mahkamah Konstitusi Periode 2008-2013.
Download